Jumat, 13 September 2013

ilmu pengetahuan

Ilmu al-Qur'an atau 'Ulumul Qur'an adalah pembahasan-pembahasan yang berkaitan dengan al-Qur'an. Sebagian pokok-pokok pembahasan ilmu al-Qur'an dapat ditinjau dari segi turunnya ayat, urut-urutan ayat, pengumpulan ayat, penulisan ayat, pembacaan ayat, tafsir ayat, i'jaz, nasikh dan mansukh, atau bantahan terhadap hal yang menyebabkan keraguan terhadap al-Qur'an[1]. Menurut az-Zaqrani, Ilmu al-Qur'an terdiri dari ilmu Auqat wa Mawathin an-Nuzul, Asbabun-nuzul, Tawarikh an-Nuzul, Adabi Tilawat al-Qur'an, Tajwid al-Qur'an, Fawatih as-Suwar, Qira'at al-Qur'an, Rasm al-Qur'an, Gharib al-Qur'an, I'rab al-Qur'an, Bada'i al-Qur'an, Ma'rifatil Muhkam wa al-Mutasyabih, Naskh wa al-Mansukh, Tanasubi Ayat al-Qur'an, Wujh wa an-Nazha'ir, Amsal al-Qur'an, Jidal al-Qur'an, Qasas al-Qur'an, Aqsam al-Qur'an, I'jaz al-Qur'an, dan Tafsir al-Qur'an. Sedangkan Imam as-Suyuthi memperluas ilmu al-Qur'an dengan menambahkan ilmu alam, Handasah, kedokteran, dan lainnya.[2]

Senin, 09 September 2013

Fisika (bahasa Yunani: φυσικός (fysikós), "alamiah", dan φύσις (fýsis), "alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.